Permainan The One Last Man Standing


Pernahkah kalian mendengar tentang permainan The One last man standing??
Yup bagi yang pernah mendengar permainan ini sangat mengasyikkan, permainan ini bisa dimainkan hampir 50 orang lebih++.
kebetulan saya mendapatkan untuk memainkan permainan ini saat saya masih SMA kelas 2 dulu di Derawan Island dalam rangka Jambore PIK-R/M Se Kalimantan Timur. nah BKKBN, PIK dan BNN mengadakan aktivitas ini setiap tahunnya dan begitulah


Tapi bagi yang belum pernah mendengar permainan One last man standing saya bakal menjelasinnya disini.


1. Partisipan membuat lingkaran dan memegang tangan lawan masing-masing disebelah kalian.

2. Kemudian permainan akan dijelaskan oleh moderator, permainan ini adalah permainan menurunkan mental lawan dengan permainan matematika, partisipan yang ditunjuk harus meneriakkan angka 1 kemudian partisipan selanjutnya meneriakkan angka 2, kemudian partisipan selanjutnya meneriakkan “WUS!” Sebuah kata-kata ajaib yang menurunkan mental lawan! maksud permainan One last man standing disini adalah sebuah permainan fokus dimana permainan ini meneriakkan angka perkalian 3, misalnya si partisipan 1 meneriakkan 1 angka lalu partisipan 2 meneriakkan angka 2 nah di partisipan 3 harus meneriakkan WUS bukan angka 3, begitu juga partisipan ke 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24 dan seterusnya. Mereka semua harus meneriakkan angka WUS! Bukan angka.

3. partisipan yang harusnya meneriakkan WUS tetapi dia mengatakan angka, berarti dia keluar dari permainan, begitu juga sebaliknya, partisipan yang meneriakkan WUS tetapi dia tidak dia juga keluar dari permainan. partisipan yang telat mengatakan angka ataupun WUS(LOLA maksudnya) dia juga keluar dari permainan.

4. Selama permainan partisipan pun akan menguras, hingga sisa 3 orang nah disaat 3 orang cara permainan pun dirubah sedrastis mungkin. permainannya itu disebut Rakib dan Atid, ya malaikat yang mencatat amal baik dan buruk, rakib berada di sisi kanan kita dan atid berada di kiri kita, nah di permainan ini, kalian akan ditunjuk moderator siapa duluan yang berbicara, apabila kalian yang ditunjuk segera teriakkan kata Rakib atau atid, nah sebenarnya rakib atau atid itu hanya bahasa kanan atau kiri hanya saja dibuat kode untuk menjatuhkan mental lawan, dan apabila salah satu salah berkata yang seharusnya bukan dia yang ditunjuk dia kalah, dan yang dia seharusnya yang ditunjuk tetapi hanya berdiam diri dia yang kalah.

Posting Komentar

0 Komentar