Big Bad Beetleborgs Generasi 90 Merapat!




Tidak terasa umur saya sekarang sudah beranjak 18 tahun dan saya masih mengingat serial televisi ini di dalam pikiran saya, kalau dihitung-hitung saya sudah tidak menonton acara ini selama 13 tahun lamanya, sungguh saya sangat merindukannya, sungguh.

Big Bad BeetleBorgs adalah serial televisi amerika yang diproduksi oleh Saban Entertaiment dan ditayangkan di Fox Kids (Kalau di indonesia di tayangin di Indosiar) selama dua musim antara 7 september 1996 - 2 Maret 1998. Sekedar info ternyata serial Beetleborgs ini terinspirasi dari serial Metal Hero Tokosatsu jepang berjudul 'Juukou B-Fighter' dan 'B-Fighter Kabuto'.



Kalau di televisi swasta Indonesia serial anak-anak ini ditayangkan sekitar tahun 2000-2001 dan itu adalah dimana generasi kami(kita) sedang gencar-gencarnya menonton televisi.

Bigbad Beetleborgs inipun terbagi dalam dua musim, yang pertama bisa kalian liat mereka memakai kostum merah, biru dan hijau di musim kedua mereka mempunyai kostum yang berbeda

walaupun ini adalah serial televisi yang terbilang cukup jadul, tetapi di zaman 2000an teknologi filmnya saya bilang sudah sangat memuaskan, ah andaikan serial ini diputar kembali, saya masih ingat setiap serial ini dimulai saya duduk manis dan ibu saya membuatkan saya susu coklat hangat.



Saya menemukan situs blog fans antarmuka beetleborgs dan saya melihat ada foto-foto pada zaman itu http://beetleborgsfans.livejournal.com/


Musim Pertama

Di set pada kota terpencil di charterville, tiga anak, Drew (Wesley Barker), Jo (Shannon Chandler/Brittany Konarzewski), dan Roland (Herbie Baez.), masuk ke rumah hantu setelah menerima tantangan dari rich snobs Van dan Trip. Rumah ini diceritakan tempatnya para monster yang menakutkan, ketika anak-anak tidak sengaja menabrak organ pipa (sejenis piano yang besar), keluarlah tokoh asap atau mungkin hantu yang bernama Flabber (Billy Forester). Mereka sepakat untuk berteman dan memberikan mereka permintaan, Dre, Jo dan Rolan pun memikirkan hal yang sama, mereka meminta untuk menjadikan diri mereka sebagi Beetleborgs, dan saat permintaan dikabulkan mereka berubah menjadi Beetleborgs, tetapi mereka tidak mengetahui Konsekuensi yang mereka buat, karena mereka juga menghidupkan tokoh-tokoh karakter di komik, termasuk Supervillain itu Sendiri!


Dre



Roland



Vexor (Musuh Utama Beetleborgs)


Tivus

Salah satu tangan kanan Vexor

Jara

Jara juga salah satu tangan kanan vexor dan lucunya Jara selalu berbicara dengan aksen rusia


Shadowborg

Shadowborg adalah Borg jahat ciptaan Vexor yang dibuat dari DNA ion dan bahan insectite Blue Blaster Beetleborg yang dicuri oleh Vexus. Kekuatannya pun bisa meniru bahkan lebih kuat dari ke-3 Beetleborg. Shadowborg dapat berlari lebih cepat daripada Green Hunter Beetleborg dan melompat lebih tinggi daripada Red Striker Beetleborg. Model armor shadowborg adalah kumbang longicorn.


White Blaster


Josh Baldwin - The White Blaster Beetleborg, diberikan kemampuan tembus oleh Flabber, yang ia diaktifkan dengan debu tangannya. Dia berada di tim untuk waktu yang sangat singkat. White Blaster Beetleborg diciptakan setelah Shadowborg, tiruan jahat dari Beetleborgs, mencuri kekuatan mereka. Dia berhasil mendapatkan kekuatan mereka kembali. Namun, ia segera menemukan bahwa Blaster Putih dan Shadowborg dikaitkan dengan cara yin dan yang (terutama karena kekuatan Blaster Putih diciptakan semata-mata untuk pertempuran Shadowborg), yang berarti jika salah satu hancur, yang lain akan kehilangan kekuasaannya selamanya ( itu bisa diasumsikan bahwa itu tidak benar-benar mengganggunya, mengingat ia merasa ia tidak bisa menangani kehidupan superhero). Josh dan Drew adalah saingan jatuh untuk Heather. Josh mendampingi Beetleborgs dalam pertempuran final melawan Shadowborg, di mana ia berubah untuk terakhir kalinya. Shadowborg dikalahkan oleh Drew (dalam bentuk mega Beetleborg nya Biru), dan karena link, Josh kehilangan kekuatannya, di mana titik, Josh kembali ke kehidupan normal. Meskipun ia mengatakan bahwa jika orang lain pernah membutuhkannya lagi, dia akan berada di sana, tapi ini adalah yang terakhir kami melihat dia. Itu sedikit mengisyaratkan bahwa Jo naksir padanya. Armor-Nya adalah model setelah kumbang hercules. Dia digambarkan oleh Warren Berkow.



ketika Shannon Chandler meninggalkan seri, karakternya tetap. Di tengah Season 1, Wolfgang, saat bermain dengan sebuah buku ajaib, sengaja membaca mantra yang menyebabkan Jo berubah dalam penampilan. Brittany Konarzewski mengambil alih peran Chandler dalam kedok benar-benar menjadi Jo asli dengan tampilan baru dan suara. Untuk mengatasi hal ini, Flabber menggunakan sihir untuk membuatnya tampak dan terdengar seperti dia selalu punya, tapi tidak bekerja pada orang yang benar-benar menyaksikan mantra yang dilemparkan. Jadi pemirsa, Flabber, Drew, Roland, dan Jo sendiri masih bisa melihat Jo dalam penampilan barunya, tapi monster Hilhurst serta keluarga dan teman-teman melihat dia sebagai dia tampak sebelumnya.

Pada dua episode akhir untuk season pertama, para Magnavore mencuri gambar monster baru dari tempat kerja Art Fortune, yang dinamakan Nukus. Mereka membawa monster itu ke dunia untuk memperoleh bantuannya dalam menghancurkan Beetleborgs. Nukus menjadi asisten mereka denagn membuat rencana untuk menyerang dan menghancurkan kota dan membuat Borgslayer, hibrida dari semua monster-monster magnavore, tanpa diketauhi para magnavore, Nukus sebenarnya telah merencanakan sesuatu untuk menyingkirkan mereka(Magnavores). Nukus membereritahu Van Dan Trip(yang melarikan diri saat terjadi serangan borgslayer ke perumahan nasional ayah mereka) bagaimana cara menghancurkan Borgslayer dan meminta mereka memberitahukan cara itu kepada beetleborgs. Akhirnya mereka berhasil menghancurkan borgslayer, dan menyebabkan semua magnavore tersedot dan kembali ke komik.
               Di akhir episode untuk season pertama(dan ini adalah episode pertama season kedua), Nukus menantang anak-anak (beetleborgs) untuk sebuah pertrungan terakhir dan meskipun art telah memperingatkan mereka bahwa Nukus terlalu kuat, mereka ( beetleborgs) tetap menghadapinya. Nukuspun segera memusnahkan Beetleborgs dan menghancurkan semua peralatan, senjata, dan kekuatan mereka.


Musim Kedua



Disini, para crustaceans telah memperbaharui magnavore dan menjadi musuh baru beetleborgs. Nukus juga telah menemukan penciptanya yang sebenarnya adalah saudara Art Fortunes yang dipenjara, Les Fortunes. Nkus pun membantu Les kabur dari penjara. Dan sekarang gentian Les yang melayani Nukus dengan membuat monster-monster baru untuknya. Art pun merespon apa yang dilakukan adiknya , diapun membuat kekuatan baru, alat-alat baru, dan juga senjata baru, yang dimana flabber akan membawa senjata-sejata itu kedunia lagi untuk anak-anak(drew, jo, roland). Dan mereka menamai diri mereka sendiri dengan Beetleborgs metallix. Dan nantinya mereka akan dibantu oleh astralborgs, empat beetleborgs yang dibuat Art dan Les saat kecil ketika mereka berkerja bersama untuk menciptakan sebuah komik, The lost comic(komik yang hilang).


Nukus

             Nukus membangun kelompok jahatnya sendiri, yang bernama Crustaceans. Dia , Nukus, nantinya akan mengajak lebih banyak pengikut dari TheLostComic yang ada dan diformasikan Mantrons. Nukus dan Vilor akhirnya bisa menciptakan MegaForm (formasi Mega). Untuk menangani ini beetleborgs pun diperbaharui dengan diberi RoboBorg, yang dimana jika digabungkan dan difusikan dengan kekuatan metallix dan kekuatan asli mereka akan menciptakan mega spectra Beetleborgs. MegaForm milik vilorpun tidak bertahan lama dan berubah seperti biasa lagi . Namun nukus tetap mempertahankan perubahannya yang baru.
            Seri-seri ini menyimpulkan bahwa Beetleborgs mendapati musuhnya Boron menjadi teman, melucuti senjata terkuat Nukus, dan Les Fortunes membuat keputusan akan kembali dengan sukarela ke penjara Chartville, lalu menghilangkan kemampuan Nukus untuk membuat monster-monster baru tanpa ada yang tahu cara mengembalikan crustacean kedalam dunia komik. Akhirnya Beetleborgs pun tertinggal didunia bersama pertarungan akhir yang belum terselesaikan dengan semua musuh-musuh mereka yang tersisa.

Posting Komentar

0 Komentar