Sains Deduksi (Berfikir Ala Sherlock Holmes)


Pernahkah kalian melihat film-film seperti Detektif Conan, Kindaichi, School Q, Death Note dan sebagainya? apabila pernah film-film animasi tersebut menggunakan pola pikir deduktif atau tepatnya SAINS DEDUKSI saya tidak tahu apakah ini bisa dipelajari sempurna atau tidak tetapi ilmu ini pertama kali disebutkan dalam Novel Sherlock Holmes, karya Sir Arthur Conan Doyle.
apabila kalian pernah menonton film sherlock holmes pasti kalian melihat bagaimana cepatnya dia menganalisis seseuatu yang kita pikir itu adalah hal yang diluar batas manusia.




tapi saya lebih menarik ke salah satu serial televisi sherlock itu sendiri, apabila kalian belum pernah menontonnya, tontonlah, beli DVD, atau bluray discnya di Gramedia karena pastinya kalian akan menyesal apabila tidak menontonnya.


bagi yang sudah pernah menonton saya akan mengambil kutipan di film tersebut saat pertama kali Dr. John Watson bertemu dengan Sherlock Holmes, dia langsung mengatakan Afganistan atau Irak? kenapa Sherlock bisa langsung mengetauinya?
Berikut bagaimana Sherlock dapat mengetahui siapa Dr. Watson tanpa dia perlu memperkenalkan diri dengan cara sains deduksi:
Sherlock          : “Aku tahu kau (Dr. Watson) dokter militer dan pulang dari Afghanistan” karena
  • -pincang

  • -potongan rambut dan cara menahan diri bersifat militer
  • -percakapan dengan Stampford saat memasuki ruangan menunjukkan pernah dilatih di Bart, seorang dokter militer
  • -wajah kecoklatan, kecuali di atas lengan (bagian dalam) berarti berada di luar negeri tapi tidak untuk mandi matahari (berjemur)

Di situ saya tercengang, betapa kagumnya saya melihat Sutradara film itu membuat kita juga ikut terkesan, sekarang pertanyaannya adalah
APAKAH KITA JUGA BISA MEMPELAJARI SAINS DEDUKSI?
bagi saya pribadi sains deduksi sangat bisa dipelajari, tetapi ada hal-hal yang patut diperhatikan dan anda juga membutuhkan Ilmu lain, karena saya sering melakukannya di bangku SMA dan membuat teman-teman saya heran.
1. Bahasa Indonesia
2. Antropologi
3. Sosiologi
4. Filosofi
5. Insting
6. Intuisi
7. Analisis
8. Ilmu pengetahuan umum

kadang saya juga bertanya-tanya pada diri saya sendiri kenapa saya bisa menebak akurat apa yang sedang teman saya lakukan tadi malam, dan ternyata saya menyadarinya saat menonton film sherlock, metode ini dinamakan Sains Deduksi, saya pun sudah mengenali Sains Deduksi sebelum saya menonton ataupun membaca karangan Sir Arthur Conan Doyle. saya akan menjelaskan kenapa anda harus mempelajari ilmu yang saya sajikan di atas dengan baik karena itu adalah metode untuk mempelajari sains deduksi dengan baik. tetapi di sini saya bukan memberi ilmu untuk sains deduksi seperti di film-film karena itu membutuhkan ilmu hal lainnya seperti; Matematika, Sains, Ekonomi dan lainnya karena pada dasarnya apabila anda ingin sekali menyempurnakan ilmu sains deduksi anda harus kuliah di bagian KRIMINOLOGI.
1. kenapa harus bahasa Indonesia?
karena untuk mengetahui bahasa-bahasa yang sedang digunakan untuk berkomunikasi dengan seseorang dengan baik (tentunya.)
2. kenapa harus antropologi?
karena di sini anda akan menganalisis bentuk rupa, rambut, kulit, mata, tubuh, bahasa dan dialek seutuhnya dengan orang yang akan anda analisis.
3. kenapa harus sosiologi?
karena untuk mempelajari hal-hal perilaku manusia secara alamiah dan perilaku penduduk sekitar.
4. kenapa harus filosofi?
filosofi untuk mengasah ketajaman cara berpikir anda tentang mengambil premis dan konklusi dari berbagai sudut pandang, tidak hanya dari sudut pandang anda saja tetapi dari sudut pandang orang yang akan anda analisis.
5. kenapa harus Insting
menurut saya insting sangat diperlukan karena akan ada berbagai hal yang tidak bisa anda jelaskan di dunia ini, dan kadang hal itu bisa dijelaskan dengan insting
6. kenapa harus Intuisi?
kenapa intuisi? kenapa tidak saya sebut menebak? karena intuisi biasa disebut dengan tebakan profesional, yang saya maksud di sini adalah anda harus menebak seakurat mungkin dengan hasil analisis anda sebelumnya.
7. kenapa harus analisis?
tentu kita harus menggunakan analisis dan tentunya semua orang harus menganalisis sesuatu untuk membenarkan data.
8. kenapa harus Ilmu pengetahuan umum?
karena anda tidak akan bisa menganalisis sesuatu tanpa adanya berita yang anda ikuti baru-baru ini. sama halnya anda menebak sesuatu seperti orang bodoh.

dan satu hal lagi yang perlu anda ingat, anda harus optimis dan sering melakukan sains deduksi dalam keseharian anda, latihlah karena lama-kelamaan anda bisa melakukannya dengan sangat tepat.

Posting Komentar

0 Komentar